Perbaikan Nama : Embun Mangarani br sitepu (2022102012)
Hipotesa:Penerapan teknologi cloud computing dapat membantu perguruan tinggi di Indonesia untuk mengurangi anggaran dibidang IT dan mengelola dan megalokasikan anggaran secara efektif dan efisien.
Masalah :Keterbatasan dana hibah pemerintah dan kebanyakan perguruan tinggi di Indonesia yang mempunyai keterbatasan dana.
Solusi:Penggunaan teknologi cloud computing dapat membantu perguruan tinggi di Indonesia untuk mengurangi anggaran dibidang IT dan mengelola dan megalokasikan anggaran secara efektif dan efisien. Cloud computing memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan sistem konvensional, seperti biaya yang rendah, skalabilitas yang dinamis, pengaturan kekuatan komputasi, tempat penyimpanan, platform, dan layanan yang dapat diakses sesuai dengan kebutuhan oleh pelanggan eksternal melalui media Internet. Pengguna dapat mengakses sumber daya tersebut melalui koneksi jaringan Internet berkecepatan tinggi tanpa harus terkoneksi secara langsung dengan perangkat keras yang menyimpan sumber daya tersebut. Karena proses komputasi berada pada remote server, maka kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak untuk mengakses sumber daya lebih rendah, yang mana dapat mengurangi biaya dan proses perawatan. Cloud computing menjadi solusi yang menarik bagi perguruan tinggi di Indonesia yang ingin mengurangi anggaran dibidang IT, karena dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam mengelola dan megalokasikan anggaran.
Nama:Sari Ayu Miranda br Sembiring Nim: 2022102023 1.Hipotesa: Penerapan teknologi cloud computing di Universitas Studi Kasus: Fakultas Teknologi Informasi UKDW dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan, mengurangi biaya dan proses perawatan, dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya. 2.Masalah: Pengguna dari Universitas Studi Kasus: Fakultas Teknologi Informasi UKDW mengalami kendala dalam layanan email yang digunakan oleh seluruh staf dan mahasiswa, termasuk antar muka pengguna yang tidak user friendly, kesulitan sinkronisasi email, dan tidak adanya keseragaman username dan password. 3.Solusi: Pengguna dapat menggunakan layanan email berbasis cloud computing yang disediakan oleh google, yaitu Google Apps for Education.Dengan penggunaan layanan email berbasis cloud computing yang disediakan oleh google, pelajar dan staf dapat mengakses layanan email dengan keseragaman username dan password, yang memudahkan proses sinkronisasi email dan mengurangi kesulitan pengguna. Selain itu, layanan email berbasis cloud computing juga memiliki antarmuka pengguna yang user friendly, yang memudahkan pengguna dalam mengakses dan menggunakan layanan email.
Nadya Septiani (2022102022) Hipotesa: Fakultas Teknologi Informasi UKDW dapat mengurangi anggaran dibidang IT dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya.
Masalah: Universitas di Indonesia masih menghadapi tantangan untuk mengadopsi teknologi baru untuk mendukung layanan pendidikan yang berkualitas, terutama karena keterbatasan dana. Solusi: Cloud Computing merupakan paradigma yang baru dalam komputasi terdistribusi yang dapat menjadi solusi bagi universitas di Indonesia yang ingin mengurangi anggaran dibidang IT
Permasalahan/Hipotesa: Permasalahan dari universitas ini adalah di dalam masalah mengadopsi suatu teknologi yang masih minim sehingga layanan/informasi suatu data mereka berjalan dengan lambat dan terkendala di dalam masalah biaya dalam mengadakan infrastruktur. Solusi:Menurut pendapat saya mengenai permasalahan yang ada pihak universitas harus mengadakan bagian teknik khusus jasa dalam mengehendel suatu penyimpanan data yang diperlukan agar aplikasi/software yang digunakan tidak terkendala
Nama:Adinda Consella(2022102044) Permasalahan/Hipotesa: Permasalahan dari universitas ini adalah di dalam masalah mengadopsi suatu teknologi yang masih minim sehingga layanan/informasi suatu data mereka berjalan dengan lambat dan terkendala di dalam masalah biaya dalam mengadakan infrastruktur. Solusi:Menurut pendapat saya mengenai permasalahan yang ada pihak universitas harus mengadakan bagian teknik khusus jasa dalam mengehendel suatu penyimpanan data yang diperlukan agar aplikasi/software yang digunakan tidak terkendala
Keterbatasan Infrastruktur IT di Perguruan Tinggi Indonesia: Perguruan tinggi di Indonesia mengalami kendala dalam mengadopsi teknologi baru seperti Cloud Computing karena mahalnya pengadaan infrastruktur IT dan keterbatasan dana untuk investasi yang diperlukan.
Solusi : Menggunakan Layanan Cloud Publik: Sebagai alternatif dari membangun infrastruktur sendiri, perguruan tinggi dapat mempertimbangkan untuk menggunakan layanan cloud publik seperti Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, atau Google Cloud Platform. Layanan ini menyediakan infrastruktur komputasi, penyimpanan, dan jaringan yang dapat digunakan secara fleksibel sesuai kebutuhan tanpa memerlukan investasi besar dalam infrastruktur fisik.
Masalah: Fakultas Teknologi Informasi UKDW menghadapi masalah dengan keamanan data yang rentan terkait dengan penerapan teknologi cloud computing. Adanya kekhawatiran tentang kebocoran data, pelanggaran privasi, atau serangan cyber yang dapat membahayakan integritas informasi penting universitas.
Solusi: Untuk mengatasi masalah keamanan data dalam penerapan teknologi cloud computing, langkah-langkah berikut dapat diambil:
1. Implementasi Enkripsi: Gunakan teknologi enkripsi untuk melindungi data yang disimpan di cloud. Enkripsi data saat berada dalam perjalanan (selama transfer) maupun saat berada dalam penyimpanan dapat mengurangi risiko akses tidak sah.
Potensi: Dengan menerapkan strategi keamanan data yang kokoh dalam penerapan teknologi cloud computing, Fakultas Teknologi Informasi UKDW dapat mengoptimalkan manfaat teknologi tersebut tanpa mengorbankan keamanan informasi. Potensi terciptanya lingkungan yang aman dan andal dapat meningkatkan efisiensi operasional, kolaborasi antar lembaga, serta inovasi dalam pendidikan dan penelitian.
Nama: Adelia Friska Br Ginting Nim: 2022102038 Masalah: Fakultas Teknologi Informasi UKDW menghadapi tantangan dengan skalabilitas infrastruktur terkait dengan penerapan teknologi cloud computing. Terkadang, terjadi kesulitan dalam menyesuaikan kapasitas sumber daya cloud dengan fluktuasi permintaan yang berubah-ubah, baik dari segi komputasi maupun penyimpanan.
Solusi: Untuk mengatasi masalah skalabilitas infrastruktur dalam penerapan teknologi cloud computing, langkah-langkah berikut dapat diambil: 1.Otomatisasi Skala: Implementasikan otomatisasi untuk menyesuaikan kapasitas sumber daya cloud secara otomatis sesuai dengan permintaan. Gunakan layanan otomatisasi yang disediakan oleh penyedia cloud atau solusi manajemen cloud yang dapat diatur sesuai kebutuhan.
Potensi: Dengan menerapkan strategi skalabilitas infrastruktur yang efektif, Fakultas Teknologi Informasi UKDW memiliki potensi untuk mengoptimalkan kinerja sistem dan meningkatkan fleksibilitas operasional.
Keterbatasan infrastruktur IT: Universitas sering kali memiliki keterbatasan infrastruktur IT, seperti penyimpanan data, server, dan bandwidth internet. Hal ini dapat menyebabkan kinerja sistem yang lambat, downtime, dan kesulitan dalam menskalakan untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat.
Solusi:
Cloud computing: Cloud computing dapat membantu universitas mengatasi banyak masalah yang terkait dengan infrastruktur IT tradisional. Cloud computing menawarkan model layanan yang fleksibel dan skalabel yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan universitas.
Potensi:
Meningkatkan efisiensi dan efektivitas: Cloud computing dapat membantu universitas meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi mereka. Universitas dapat menghemat waktu dan uang dengan mengalihdayakan tugas IT ke penyedia layanan cloud.
Nama : rasinta br Tarigan Nim:2022102009 Masalah nya: beberapa di antaranya termasuk keamanan data yang perlu dijaga dengan ketat. Solusinya: Penguatan keamanan, peningkatan koneksi internet, kebijakan privasi yang jelas. Penelitian:pengaruhnya terhadap kinerja akademik,dan keamanan data.
Masalah => Tidak reliable, karena masih menggunakan mesin server sendiri yang disimpan di ruang server, sehingga ada kemungkinan kejadian tidak terduga seperti listrik padam yang menyebabkan pengguna tidak dapat mengakses mail server
Solusi => menggunakan layanan email berbasis cloud computing yang disediakan oleh google yaitu Google Apps for Education
Penelitian => Dari segi ekonomi, layanan ini juga sangat menguntungkan karena tidak perlu menyediakan server khusus untuk mail server, tidak perlu tenaga untuk perawatan server, tidak perlu membeli hardisk dengan kapasitas besar untuk media penyimpanan.
Nama: Masdalifah Arlizah NIM: 2022102040 Masalah: Perpustakaan pertanian di Indonesia masih jarang menggunakan teknologi awan. Hipotesis: Kalau teknologi awan digunakan, layanan informasi di perpustakaan pertanian bisa jadi lebih baik. Solusi: Kita perlu pasang teknologi awan di perpustakaan pertanian supaya akses informasinya lebih mudah dan cepat.
Nama:Pipit Syahpitri Nim :2022102039 1.Masalah *keamanana Data* Kekhawatiran tentang privasi dan keamanan data sensitif mahasiswa, staf, dan penelitian.
Potensi kebocoran data atau pelanggaran keamanan akibat penyimpanan data di luar lokasi kampus.
Kesesuaian dengan peraturan privasi data seperti GDPR dan FERPA.
2.Solusi;
*Evaluasi Keamanan yang Ketat*
Melakukan evaluasi risiko keamanan yang komprehensif sebelum memilih vendor cloud.
Memilih vendor cloud yang menawarkan fitur keamanan yang kuat, seperti enkripsi data, kontrol akses, dan pemantauan keamanan. Memastikan kepatuhan terhadap peraturan privasi data yang relevan.
Nama: Pebia putri br harahap Nim : 2022102057 Masalah yang diidentifikasi dalam studi kasus penerapan teknologi cloud computing di Fakultas Teknologi Informasi UKDW antara lain:
1. Antarmuka pengguna yang tidak user-friendly dan kurang responsif. 2. Kendala dalam pengiriman atau penerimaan email ke server universitas. 3. Keterbatasan keandalan sistem karena menggunakan server lokal. 4. Kesulitan dalam sinkronisasi email antara berbagai perangkat. 5. Tidak adanya daftar pengguna atau kontak di satu domain. 6. Tidak adanya keseragaman dalam penggunaan username dan password.
Solusi yang diterapkan, seperti yang disebutkan dalam studi kasus, adalah mengadopsi layanan email berbasis cloud computing, khususnya Google Apps for Education.
1. Mahasiswa dan staf universitas merasa layanan lebih dapat diandalkan dan mudah digunakan. 2. Kapasitas penyimpanan yang lebih besar dan integrasi dengan layanan lainnya. 3. Tidak terganggu oleh gangguan fisik seperti pemadaman listrik. 4. Ekonomis karena tidak memerlukan infrastruktur server sendiri. 5. Kemudahan akses dan kolaborasi dokumen.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan layanan cloud computing, khususnya layanan SaaS seperti email dan penyimpanan dokumen, memberikan banyak manfaat bagi lingkungan universitas, termasuk penghematan biaya dan peningkatan efisiensi. Studi kasus juga menyarankan eksplorasi lebih lanjut terhadap layanan IaaS dan PaaS untuk mendukung lebih banyak aplikasi di lingkungan universitas.
Masalahnya yaitu: Antar muka pengguna (user interface) email yg lama dianggap kurang user friendly dan tidak responsif ketika di akses melalui perangkat kecil seperti smartphone, ini menyebabkan penggunaan kesulitan mengakses email.
Solusinya yaitu : Menggunakan layanan email berbasis web yg dapat di akses dari berbagai perangkat seperti google apps for education.
Nama: Wulandari Pakpahan NIM: 2022102011 Prodi: SI A
Masalahnya: Cloud Computing menyediakan banyak layanan online yang dapat membantu pihak Universitas
untuk mendukung skenario proses belajar dan mengajar secara lebih luas dan Aplikasi yang disediakan
umumnya adalah aplikasi berbasis web yang mudah diakses dari mana saja, dan kapan saja
melalui media Internet (Wu & Huang, 2011?
Solusinya: Ada banyak layanan cloud computing (Google Docs, Dropbox, dll) yang sudah banyak
digunakan di Universitas karena aplikasi tersebut murah, mudah digunakan, dan dapat diandalkan.
Mahasiswa umumnya juga sudah terbiasa dengan berbagai layanan tersebut sehingga lebih mudah
beradaptasi jika aplikasi tersebut digunakan dalam proses belajar dan mengajar di lingkungan
Universitas. High availability, low response time, dan scalability adalah beberapa kelebihan yang
ditawarkan oleh layanan cloud computing ini, yang membuat layanan ini sangat menarik untuk
diimplementasikan di dunia pendidikan terutama Universitas. Aplikasi umum seperti Google Apps for Education atau Microsoft Office 365 menawarkan
aplikasi online untuk mendukung produktifitas seperti penggunaan word processing, spread sheet,
dan presentation yang dapat digunakan di kelas. Pengajar dapat menggunakan teknologi tersebut
dalam berbagai cara, sebagai contoh pengajar menggunakan Google Spreadsheet untuk
menampilkan nilai yang di bagikan secara online kepada mahasiswa (Blood, 2011). Dosen dan
mahasiswa juga dapat menggunakan akun Google atau Microsoft untuk email yang dikombinasikan
dengan nama domain dari institusi tersebut (Sclater, 2010), menggunakan media video streaming
Penelitian: Beberapa tahun terakhir konsep Cloud Computing sudah banyak menarik minat dunia industri dan pendidikan. Solusi berbasis cloud sepertinya menjadi kunci bagi organisasi IT yang mempunyai masalah keterbatasan anggaran (Teng & Magoules, 2010). Cloud Computing merupakan paradigma yang baru dalam komputasi terdistribusi menyajikan banyak ide, konsep, teknologi, dan tipe arsitektur yang disajikan secara service-oriented. Menurut Foster Cloud Computing adalah “Paradigma komputasi terdistribusi dalam skala yang besar yang dilatar belakangi oleh faktor ekonomi, yang mana berisi kumpulan dari virtualisasi abstrak, skalabilitas yang dinamis, pengaturan kekuatan komputasi, tempat penyimpanan, platform, dan layanan yang dapat diakses sesuai dengan kebutuhan oleh pelanggan eksternal melalui media Internet” (Foster et al., 2008).
Masalah:Cloud Computing adalah paradigma komputasi baru yang menjanjikan teknologi
masa depan yang menyediakan banyak layanan komputasi sehingga banyak membutuhkan biaya
Solusinya:Penggunaan layanan SaaS cloud computing seperti email dan penyimpanan dokumen dapat
menghemat biaya atau pengunaan cloud computing seperlunya saja
Nama : Maya Ramanda Chairani Br Sembiring Nim : 2020102003
Masalah : Perguruan tinggi di Indonesia masih menghadapi banyak tantangan untuk mengadopsi teknologi baru untuk mendukung layanan pendidikan yang berkualitas. Proses adaptasi teknologi baru pada PT bejalan relatif lambat, salah satunya dikarenakan mahalnya pengadaan infrastruktur IT.
Solusi : Cloud Computing menjadi solusi yang menarik bagi perguruan tinggi di Indonesia yang ingin mengurangi anggaran dibidang IT.
Hipotesa : Cloud Computing menyediakan layanan komputasi, penyimpanan data, dan aplikasi dapat diakses melalui media Internet dari pusat data yang tersentralisasi. Untuk pengembang aplikasi Internet, cloud computing adalah platform pengembangan aplikasi berbasis Internet yang scalable. Untuk penyedia jasa layanan infrastruktur, cloud computing merupakan pusat data terdistribusi yang sifatnya pasif dan terkoneksi dengan IP jaringan (G. Lin et al., 2009). Perbedaan pandangan tersebut secara jelas terefleksikan dalam layanan yang disediakan oleh penyedia layanan cloud seperti Google, Microsoft, dan Amazon (J. Cappos, et al., 2009).
Nama : Selvy Mona Hulu Nim : 2022202010 Prodi : Sistem Informasi Semester : 8 (Genap) Matkul : Teknologi Cloud Dosen : Tommy Satria Alasi, M.Kom. Tanggal : Jumat, 19 April 2024
Masalah : Mahasiswa saat ini tidak dapat hidup jauh dari Internet. Melalui program seperti facebook, twitter, instagram, dan gmail, mahasiswa sudah terbiasa untuk menggunakan layanan teknologi berbasis cloud computing (Ercan, 2010). Oleh sebab itu mahasiswa berharap untuk dapat mengakses layanan teknologi digital di lingkungan kampus dimanapun dan kapanpun, termasuk layanan cloud yang mendukung media sosial.
Solusi : Banyak manfaat dari penerapan cloud computing di Universitas. Manfaat ini dirasakan langsung oleh semua pihak yang terlibat dalam lingkungan universitas seperti mahasiswa, dosen, staf IT, staf administratif, hingga jajaran direksi universitas. Namun tidak semua pihak mendapatkan manfaat yang sama dari cloud computing, ada yang merasakan manfaat dari sisi peningkatan kualitas media belajar dan mengajar, ada juga yang mendapatkan manfaat dari sisi ekonomi seperti penghematan sumber daya, dan ada yang mendapatkan manfaat dari sisi kemudahan perawatan aplikasi dan infrastruktur.
Hipotesa : Ada banyak layanan cloud computing (Google Docs, Dropbox, dll) yang sudah banyak digunakan di Universitas karena aplikasi tersebut murah, mudah digunakan, dan dapat diandalkan. Mahasiswa umumnya juga sudah terbiasa dengan berbagai layanan tersebut sehingga lebih mudah beradaptasi jika aplikasi tersebut digunakan dalam proses belajar dan mengajar di lingkungan Universitas. High availability, low response time, dan scalability adalah beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh layanan cloud computing ini, yang membuat layanan ini sangat menarik untuk diimplementasikan di dunia pendidikan terutama Universitas.
Nama : Embun Mangarani br Sitepu
BalasHapusMasalah : Keterbatasan dana hibah pemerintah dan kebanyakan perguruan tinggi di Indonesia yang mempunyai keterbatasan dana.
Solusi:Penggunaan layanan cloud computing yang dapat meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan mengurangi biaya.
Hipotesa:Penggunaan layanan cloud computing dapat meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan mengurangi biaya di perguruan tinggi.
Perbaikan
HapusNama : Embun Mangarani br sitepu (2022102012)
Hipotesa:Penerapan teknologi cloud computing dapat membantu perguruan tinggi di Indonesia untuk mengurangi anggaran dibidang IT dan mengelola dan megalokasikan anggaran secara efektif dan efisien.
Masalah :Keterbatasan dana hibah pemerintah dan kebanyakan perguruan tinggi di Indonesia yang mempunyai keterbatasan dana.
Solusi:Penggunaan teknologi cloud computing dapat membantu perguruan tinggi di Indonesia untuk mengurangi anggaran dibidang IT dan mengelola dan megalokasikan anggaran secara efektif dan efisien. Cloud computing memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan sistem konvensional, seperti biaya yang rendah, skalabilitas yang dinamis, pengaturan kekuatan komputasi, tempat penyimpanan, platform, dan layanan yang dapat diakses sesuai dengan kebutuhan oleh pelanggan eksternal melalui media Internet. Pengguna dapat mengakses sumber daya tersebut melalui koneksi jaringan Internet berkecepatan tinggi tanpa harus terkoneksi secara langsung dengan perangkat keras yang menyimpan sumber daya tersebut. Karena proses komputasi berada pada remote server, maka kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak untuk mengakses sumber daya lebih rendah, yang mana dapat mengurangi biaya dan proses perawatan. Cloud computing menjadi solusi yang menarik bagi perguruan tinggi di Indonesia yang ingin mengurangi anggaran dibidang IT, karena dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam mengelola dan megalokasikan anggaran.
Nama:Sari Ayu Miranda br Sembiring
BalasHapusNim: 2022102023
1.Hipotesa: Penerapan teknologi cloud computing di Universitas Studi Kasus: Fakultas Teknologi Informasi UKDW dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan, mengurangi biaya dan proses perawatan, dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya.
2.Masalah: Pengguna dari Universitas Studi Kasus: Fakultas Teknologi Informasi UKDW mengalami kendala dalam layanan email yang digunakan oleh seluruh staf dan mahasiswa, termasuk antar muka pengguna yang tidak user friendly, kesulitan sinkronisasi email, dan tidak adanya keseragaman username dan password.
3.Solusi: Pengguna dapat menggunakan layanan email berbasis cloud computing yang disediakan oleh google, yaitu Google Apps for Education.Dengan penggunaan layanan email berbasis cloud computing yang disediakan oleh google, pelajar dan staf dapat mengakses layanan email dengan keseragaman username dan password, yang memudahkan proses sinkronisasi email dan mengurangi kesulitan pengguna. Selain itu, layanan email berbasis cloud computing juga memiliki antarmuka pengguna yang user friendly, yang memudahkan pengguna dalam mengakses dan menggunakan layanan email.
Nadya Septiani (2022102022)
BalasHapusHipotesa:
Fakultas Teknologi Informasi UKDW dapat mengurangi anggaran dibidang IT dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya.
Masalah: Universitas di Indonesia masih menghadapi tantangan untuk mengadopsi teknologi baru untuk mendukung layanan pendidikan yang berkualitas, terutama karena keterbatasan dana.
Solusi: Cloud Computing merupakan paradigma yang baru dalam komputasi terdistribusi yang dapat menjadi solusi bagi universitas di Indonesia yang ingin mengurangi anggaran dibidang IT
Permasalahan/Hipotesa:
BalasHapusPermasalahan dari universitas ini adalah di dalam masalah mengadopsi suatu teknologi yang masih minim sehingga layanan/informasi suatu data mereka berjalan dengan lambat dan terkendala di dalam masalah biaya dalam mengadakan infrastruktur.
Solusi:Menurut pendapat saya mengenai permasalahan yang ada pihak universitas harus mengadakan bagian teknik khusus jasa dalam mengehendel suatu penyimpanan data yang diperlukan agar aplikasi/software yang digunakan tidak terkendala
Nama:Adinda Consella
HapusNim :2022102044
Nama:Adinda Consella(2022102044)
BalasHapusPermasalahan/Hipotesa:
Permasalahan dari universitas ini adalah di dalam masalah mengadopsi suatu teknologi yang masih minim sehingga layanan/informasi suatu data mereka berjalan dengan lambat dan terkendala di dalam masalah biaya dalam mengadakan infrastruktur.
Solusi:Menurut pendapat saya mengenai permasalahan yang ada pihak universitas harus mengadakan bagian teknik khusus jasa dalam mengehendel suatu penyimpanan data yang diperlukan agar aplikasi/software yang digunakan tidak terkendala
Keterbatasan Infrastruktur IT di Perguruan Tinggi Indonesia: Perguruan tinggi di Indonesia mengalami kendala dalam mengadopsi teknologi baru seperti Cloud Computing karena mahalnya pengadaan infrastruktur IT dan keterbatasan dana untuk investasi yang diperlukan.
BalasHapusSolusi :
Menggunakan Layanan Cloud Publik: Sebagai alternatif dari membangun infrastruktur sendiri, perguruan tinggi dapat mempertimbangkan untuk menggunakan layanan cloud publik seperti Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, atau Google Cloud Platform. Layanan ini menyediakan infrastruktur komputasi, penyimpanan, dan jaringan yang dapat digunakan secara fleksibel sesuai kebutuhan tanpa memerlukan investasi besar dalam infrastruktur fisik.
Nama:Aprilia Engel Ica br Bangun
BalasHapusNim:2022102010
Masalah:
Fakultas Teknologi Informasi UKDW menghadapi masalah dengan keamanan data yang rentan terkait dengan penerapan teknologi cloud computing. Adanya kekhawatiran tentang kebocoran data, pelanggaran privasi, atau serangan cyber yang dapat membahayakan integritas informasi penting universitas.
Solusi:
Untuk mengatasi masalah keamanan data dalam penerapan teknologi cloud computing, langkah-langkah berikut dapat diambil:
1. Implementasi Enkripsi: Gunakan teknologi enkripsi untuk melindungi data yang disimpan di cloud. Enkripsi data saat berada dalam perjalanan (selama transfer) maupun saat berada dalam penyimpanan dapat mengurangi risiko akses tidak sah.
Potensi:
Dengan menerapkan strategi keamanan data yang kokoh dalam penerapan teknologi cloud computing, Fakultas Teknologi Informasi UKDW dapat mengoptimalkan manfaat teknologi tersebut tanpa mengorbankan keamanan informasi. Potensi terciptanya lingkungan yang aman dan andal dapat meningkatkan efisiensi operasional, kolaborasi antar lembaga, serta inovasi dalam pendidikan dan penelitian.
Nama: Adelia Friska Br Ginting
BalasHapusNim: 2022102038
Masalah:
Fakultas Teknologi Informasi UKDW menghadapi tantangan dengan skalabilitas infrastruktur terkait dengan penerapan teknologi cloud computing. Terkadang, terjadi kesulitan dalam menyesuaikan kapasitas sumber daya cloud dengan fluktuasi permintaan yang berubah-ubah, baik dari segi komputasi maupun penyimpanan.
Solusi:
Untuk mengatasi masalah skalabilitas infrastruktur dalam penerapan teknologi cloud computing, langkah-langkah berikut dapat diambil:
1.Otomatisasi Skala: Implementasikan otomatisasi untuk menyesuaikan kapasitas sumber daya cloud secara otomatis sesuai dengan permintaan. Gunakan layanan otomatisasi yang disediakan oleh penyedia cloud atau solusi manajemen cloud yang dapat diatur sesuai kebutuhan.
Potensi:
Dengan menerapkan strategi skalabilitas infrastruktur yang efektif, Fakultas Teknologi Informasi UKDW memiliki potensi untuk mengoptimalkan kinerja sistem dan meningkatkan fleksibilitas operasional.
Nama : Lisa Ariyanti
BalasHapusNim : 2022102014
Masalah:
Keterbatasan infrastruktur IT: Universitas sering kali memiliki keterbatasan infrastruktur IT, seperti penyimpanan data, server, dan bandwidth internet. Hal ini dapat menyebabkan kinerja sistem yang lambat, downtime, dan kesulitan dalam menskalakan untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat.
Solusi:
Cloud computing: Cloud computing dapat membantu universitas mengatasi banyak masalah yang terkait dengan infrastruktur IT tradisional. Cloud computing menawarkan model layanan yang fleksibel dan skalabel yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan universitas.
Potensi:
Meningkatkan efisiensi dan efektivitas: Cloud computing dapat membantu universitas meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi mereka. Universitas dapat menghemat waktu dan uang dengan mengalihdayakan tugas IT ke penyedia layanan cloud.
Nama : rasinta br Tarigan
BalasHapusNim:2022102009
Masalah nya: beberapa di antaranya termasuk keamanan data yang perlu dijaga dengan ketat.
Solusinya: Penguatan keamanan, peningkatan koneksi internet, kebijakan privasi yang jelas.
Penelitian:pengaruhnya terhadap kinerja akademik,dan keamanan data.
Masalah => Tidak reliable, karena masih menggunakan mesin server sendiri yang disimpan di ruang server,
BalasHapussehingga ada kemungkinan kejadian tidak terduga seperti listrik padam yang menyebabkan
pengguna tidak dapat mengakses mail server
Solusi => menggunakan layanan email berbasis cloud computing yang disediakan
oleh google yaitu Google Apps for Education
Penelitian => Dari segi ekonomi, layanan ini juga sangat menguntungkan karena tidak perlu menyediakan
server khusus untuk mail server, tidak perlu tenaga untuk perawatan server, tidak perlu membeli
hardisk dengan kapasitas besar untuk media penyimpanan.
Nama: Masdalifah Arlizah
BalasHapusNIM: 2022102040
Masalah: Perpustakaan pertanian di Indonesia masih jarang menggunakan teknologi awan.
Hipotesis: Kalau teknologi awan digunakan, layanan informasi di perpustakaan pertanian bisa jadi lebih baik.
Solusi: Kita perlu pasang teknologi awan di perpustakaan pertanian supaya akses informasinya lebih mudah dan cepat.
Nama:Pipit Syahpitri
BalasHapusNim :2022102039
1.Masalah
*keamanana Data*
Kekhawatiran tentang privasi dan keamanan data sensitif mahasiswa, staf, dan penelitian.
Potensi kebocoran data atau pelanggaran keamanan akibat penyimpanan data di luar lokasi kampus.
Kesesuaian dengan peraturan privasi data seperti GDPR dan FERPA.
2.Solusi;
*Evaluasi Keamanan yang Ketat*
Melakukan evaluasi risiko keamanan yang komprehensif sebelum memilih vendor cloud.
Memilih vendor cloud yang menawarkan fitur keamanan yang kuat, seperti enkripsi data, kontrol akses, dan pemantauan keamanan.
Memastikan kepatuhan terhadap peraturan privasi data yang relevan.
3.Potensi
Peningkatan Kolaborasi dan Komunikasi
Nama: Pebia putri br harahap
BalasHapusNim : 2022102057
Masalah yang diidentifikasi dalam studi kasus penerapan teknologi cloud computing di Fakultas Teknologi Informasi UKDW antara lain:
1. Antarmuka pengguna yang tidak user-friendly dan kurang responsif.
2. Kendala dalam pengiriman atau penerimaan email ke server universitas.
3. Keterbatasan keandalan sistem karena menggunakan server lokal.
4. Kesulitan dalam sinkronisasi email antara berbagai perangkat.
5. Tidak adanya daftar pengguna atau kontak di satu domain.
6. Tidak adanya keseragaman dalam penggunaan username dan password.
Solusi yang diterapkan, seperti yang disebutkan dalam studi kasus, adalah mengadopsi layanan email berbasis cloud computing, khususnya Google Apps for Education.
1. Mahasiswa dan staf universitas merasa layanan lebih dapat diandalkan dan mudah digunakan.
2. Kapasitas penyimpanan yang lebih besar dan integrasi dengan layanan lainnya.
3. Tidak terganggu oleh gangguan fisik seperti pemadaman listrik.
4. Ekonomis karena tidak memerlukan infrastruktur server sendiri.
5. Kemudahan akses dan kolaborasi dokumen.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan layanan cloud computing, khususnya layanan SaaS seperti email dan penyimpanan dokumen, memberikan banyak manfaat bagi lingkungan universitas, termasuk penghematan biaya dan peningkatan efisiensi. Studi kasus juga menyarankan eksplorasi lebih lanjut terhadap layanan IaaS dan PaaS untuk mendukung lebih banyak aplikasi di lingkungan universitas.
NAMA : TESSALONIKA BR SITEPU
BalasHapusNIM : 2022102052
Masalahnya yaitu:
Antar muka pengguna (user interface) email yg lama dianggap kurang user friendly dan tidak responsif ketika di akses melalui perangkat kecil seperti smartphone, ini menyebabkan penggunaan kesulitan mengakses email.
Solusinya yaitu :
Menggunakan layanan email berbasis web yg dapat di akses dari berbagai perangkat seperti google apps for education.
Nama: Wulandari Pakpahan
BalasHapusNIM: 2022102011
Prodi: SI A
Masalahnya: Cloud Computing menyediakan banyak layanan online yang dapat membantu pihak Universitas
untuk mendukung skenario proses belajar dan mengajar secara lebih luas dan Aplikasi yang disediakan
umumnya adalah aplikasi berbasis web yang mudah diakses dari mana saja, dan kapan saja
melalui media Internet (Wu & Huang, 2011?
Solusinya: Ada banyak layanan cloud computing (Google Docs, Dropbox, dll) yang sudah banyak
digunakan di Universitas karena aplikasi tersebut murah, mudah digunakan, dan dapat diandalkan.
Mahasiswa umumnya juga sudah terbiasa dengan berbagai layanan tersebut sehingga lebih mudah
beradaptasi jika aplikasi tersebut digunakan dalam proses belajar dan mengajar di lingkungan
Universitas. High availability, low response time, dan scalability adalah beberapa kelebihan yang
ditawarkan oleh layanan cloud computing ini, yang membuat layanan ini sangat menarik untuk
diimplementasikan di dunia pendidikan terutama Universitas. Aplikasi umum seperti Google Apps for Education atau Microsoft Office 365 menawarkan
aplikasi online untuk mendukung produktifitas seperti penggunaan word processing, spread sheet,
dan presentation yang dapat digunakan di kelas. Pengajar dapat menggunakan teknologi tersebut
dalam berbagai cara, sebagai contoh pengajar menggunakan Google Spreadsheet untuk
menampilkan nilai yang di bagikan secara online kepada mahasiswa (Blood, 2011). Dosen dan
mahasiswa juga dapat menggunakan akun Google atau Microsoft untuk email yang dikombinasikan
dengan nama domain dari institusi tersebut (Sclater, 2010), menggunakan media video streaming
Penelitian: Beberapa tahun terakhir konsep Cloud Computing sudah banyak menarik minat dunia industri
dan pendidikan. Solusi berbasis cloud sepertinya menjadi kunci bagi organisasi IT yang mempunyai
masalah keterbatasan anggaran (Teng & Magoules, 2010). Cloud Computing merupakan paradigma
yang baru dalam komputasi terdistribusi menyajikan banyak ide, konsep, teknologi, dan tipe
arsitektur yang disajikan secara service-oriented. Menurut Foster Cloud Computing adalah
“Paradigma komputasi terdistribusi dalam skala yang besar yang dilatar belakangi oleh faktor
ekonomi, yang mana berisi kumpulan dari virtualisasi abstrak, skalabilitas yang dinamis,
pengaturan kekuatan komputasi, tempat penyimpanan, platform, dan layanan yang dapat diakses
sesuai dengan kebutuhan oleh pelanggan eksternal melalui media Internet” (Foster et al., 2008).
Nama: lawi
BalasHapusNim:2022102020
Masalah:Cloud Computing adalah paradigma komputasi baru yang menjanjikan teknologi
masa depan yang menyediakan banyak layanan komputasi sehingga banyak membutuhkan biaya
Solusinya:Penggunaan layanan SaaS cloud computing seperti email dan penyimpanan dokumen dapat
menghemat biaya atau pengunaan cloud computing seperlunya saja
Nama : Maya Ramanda Chairani Br Sembiring
BalasHapusNim : 2020102003
Masalah :
Perguruan tinggi di Indonesia masih menghadapi banyak tantangan untuk mengadopsi teknologi baru untuk mendukung layanan pendidikan yang berkualitas. Proses adaptasi teknologi baru pada PT bejalan relatif lambat, salah satunya dikarenakan mahalnya pengadaan infrastruktur IT.
Solusi :
Cloud Computing menjadi solusi yang menarik bagi perguruan tinggi
di Indonesia yang ingin mengurangi anggaran dibidang IT.
Hipotesa :
Cloud Computing menyediakan layanan komputasi, penyimpanan data, dan aplikasi dapat diakses melalui media Internet dari pusat data yang tersentralisasi. Untuk pengembang aplikasi Internet, cloud
computing adalah platform pengembangan aplikasi berbasis Internet yang scalable. Untuk penyedia jasa layanan infrastruktur, cloud computing merupakan pusat data terdistribusi yang sifatnya pasif dan terkoneksi dengan IP jaringan (G. Lin et al., 2009). Perbedaan pandangan tersebut secara jelas terefleksikan dalam layanan yang disediakan oleh penyedia layanan cloud seperti Google, Microsoft, dan Amazon (J. Cappos, et al., 2009).
Nama : Selvy Mona Hulu
BalasHapusNim : 2022202010
Prodi : Sistem Informasi
Semester : 8 (Genap)
Matkul : Teknologi Cloud
Dosen : Tommy Satria Alasi, M.Kom.
Tanggal : Jumat, 19 April 2024
Masalah : Mahasiswa saat ini tidak dapat hidup jauh dari Internet. Melalui program seperti facebook, twitter, instagram, dan gmail, mahasiswa sudah terbiasa untuk menggunakan layanan teknologi berbasis cloud computing (Ercan, 2010). Oleh sebab itu mahasiswa berharap untuk dapat mengakses layanan teknologi digital di lingkungan kampus dimanapun dan kapanpun, termasuk layanan cloud yang mendukung media sosial.
Solusi : Banyak manfaat dari penerapan cloud computing di Universitas. Manfaat ini dirasakan langsung oleh semua pihak yang terlibat dalam lingkungan universitas seperti mahasiswa, dosen, staf IT, staf administratif, hingga jajaran direksi universitas. Namun tidak semua pihak mendapatkan manfaat yang sama dari cloud computing, ada yang merasakan manfaat dari sisi peningkatan kualitas media belajar dan mengajar, ada juga yang mendapatkan manfaat dari sisi
ekonomi seperti penghematan sumber daya, dan ada yang mendapatkan manfaat dari sisi kemudahan perawatan aplikasi dan infrastruktur.
Hipotesa : Ada banyak layanan cloud computing (Google Docs, Dropbox, dll) yang sudah banyak digunakan di Universitas karena aplikasi tersebut murah, mudah digunakan, dan dapat diandalkan. Mahasiswa umumnya juga sudah terbiasa dengan berbagai layanan tersebut sehingga lebih mudah beradaptasi jika aplikasi tersebut digunakan dalam proses belajar dan mengajar di lingkungan
Universitas. High availability, low response time, dan scalability adalah beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh layanan cloud computing ini, yang membuat layanan ini sangat menarik untuk diimplementasikan di dunia pendidikan terutama Universitas.
Posting Komentar